Keemiran Dubai yang super kaya membangun sejumlah proyek spektakuler yakni pulau-pulau buatan di lepas pantai. Pekerjaan luar biasa yang mengagumkan dunia, menata pulau-pulau buatan itu seperti pohon palem raksasa. Kepulauan ini menjadi proyek reklamasi tanah terbesar di dunia, juga kepulauan buatan terbesar di dunia. Pulau-pulau itu adalah Palm Jumeirah, Palm Jebel Ali dan Palm Deira.
![]() |
3 pulau buatan dan al Jumeira yang paling kecil |
Dua pulau pertama akan dibangun dengan sekitar 100 juta meter kubik batu dan pasir. Palm Deira sekitar 1 milyar meter kubik batu dan pasir. Semua bahan berasal dari UEA. Di ketiga pulau tersebut akan dibangun lebih dari 100 hotel mewah, villa dan apartemen eksklusif tepi pantai, marina, taman hiburan air, restoran, pusat perbelanjaan, fasilitas olah raga dan spa kesehatan.
![]() |
foto satelit al jumeira |
Palm Jumeirah merupakan pulau yang berbentuk pohon palem dengan cakupan sebuah batang, sebuah mahkota dengan 17 daun, dan sebuah pulau berbentuk sabit yang mengelilingiya dan membentuk 11 kilometer pemecah gelombang. Pulau ini memiliki luas 5 km x 5 km dan total areanya lebih besar daripada 800 lapangan sepak bola. Pulau mahkota dihubungkan dengan Dubai oleh sebuah jembatan sepanjang 300 meter dan pulau sabit dihubungkan dengan ujung atas palem oleh terowongan bawah laut. Untuk 2-3 tahun ke depan, pariwisata di Dubai semakin meningkat, The Palm Jumeirah dapat dikatakan sebagai salah satu resor utama dunia. The Palm Island sendiri dianggap sebagai 'Keajaiban Dunia ke-8'.
Menurut perusahaan pembangun, Jumeirah Palm Island akan berisi hotel, tiga tipe villa (Signature Villas, Garden Homes dan Canal Cove Town Homes), bangunan apartemen di pesisir, pantai, marina, resotran, kafe dan berbagai macam pertokoan retail. Hampir 30 hotel pinggir pantai akan dibuka pada akhir 2009, dan salah satunya adalah hotel Atlantis yang lokasi terletak di puncak pelindung palm..
ATLANTIS HOTEL
Hotel Atlantis, demikian namanya, dibangun selama 4 tahun di pulau buatan, Palm Jumeirah, dengan luas 113 hektar. Hotel yang dibangun dengan biaya US$1,5 milyar (13,8 triliun rupiah) ini mempunyai 1539 kamar, terdiri dari 1373 guest room dan 166 suites dengan desain lautan.
Sesuai namanya, Hotel Atlantis memang terinspirasi dari legenda Benua Atlantis yang berada di bawah laut. Bentuk arsitekturnya didasarkan pada Atlantis Resort yang berada di Kepulauan Bahama. Tak heran, hampir seluruh interiornya bertemakan lautan, terutama kamar bertipe suite yang berada di lantai bawah, Poseidon dan Neptunes. Dengan dinding kaca transparan dan pemandangan ikan-ikan laut yang hilir mudik, MDers akan merasa seolah-olah sedang berada di bawah laut.
![]() |
Ambassador Lagoon |
![]() |
Lost Chamber |
![]() |
Interior hotel Atlantis |
![]() |
Atlantis di waktu malam |
![]() |
Kembang api ketika Grand Opening al Jameira |
0 komentar:
Posting Komentar